Nelayan Mentawai Temukan Bangkai Kapal Kuno Pasca-Tsunami
Umum / Selasa, 14 Desember 2010 22:25 WIB
Kapal itu ditemukan nelayan yang sedang menyelam mencari ikan hias di perairan laut pesisir Pulau Sandiang, Kecamatan Pagai Selatan, Mentawai. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Yosmeri kepada ANTARA di Padang, Selasa (14/12), bangkai kapal dengan panjang 20 meter dan memiliki satu tiang utama yang masih utuh itu ditemukan nelayan pada kedalaman 18 meter di bawah permukaan laut.
Menurut dia, dalam kapal ditemukan sejumlah barang antik berupa keramik dan kendi-kendi kuno peninggalan Dinasti Sun China abad ke-12 sampai ke-14.
Yosmeri mengatakan, diduga bangkai kapal itu sebelumnya tenggelam di dasar laut Samudra Hindia yang kemudian terseret gelombang tsunami ke perairan laut Pulau Pagai Selatan dan terdampar di bawah laut sekitar Pulau Sandiang.
Mendapat laporan temuan bangkai kapal itu, DKP Sumbar telah memerintahkan DKP Kepulauan Mentawai melakukan pengamanan di sekitar laut tempat kapal itu ditemukan untuk menghindari aksi pencurian dari pihak-pihak lain. Sesuai ketentuan hukum, keberadaan kapal dan muatannya yang tenggelam di perairan laut Indonesia berada dalam penguasaan negara melalui Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
Ia menyebutkan pihak DKP Sumbar juga sudah melaporkan ke Dirjen KP3K Departemen Kelautan dan Perikanan RI dan diharapkan Pusat segera menurunkan tim ke lokasi.
Kita harapan tim Dirjen KP3K segera segera mengangkat bangkai kapal dan isinya, sesuai kewenangan pemerintah pusat terhadap keberadaan barang muatan kapal tenggelam, tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar